Tugas Analisis Regresi Pertemuan 1

Nama  : Yolan Gempita Sari
Nim     : 20160302222
Tugas  : Analisis Regresi Pertemuan 1 (Halaman 7-15)
Sesi      : 10

Halaman 7
Soal     : Buatlah 2 hipotesis penelitian
Contoh Hipotesis Deskriptif, Hipotesis Komparatif, Hipotesis Asosiatif

1.     Hipotesa Deskritif
Rumusan masalah : Apakah anak sekolah suka memilih makanan yang mengandung kadar glukosa tinggi?
Ha : Anak sekolah suka memilih makanan yang mengandung kadar glukosa tinggi.
Ho : Anak sekolah tidak suka memilih makanan yang mengandung kadar glukosa tinggi.
Rumusan masalah : Apakah anak remaja suka minuman yang mengandung soda?
Ha : Anak remaja suka minuman yang mengandung soda
Ho : Anak remaja tidak menyukai minuman yang mengandung soda.

2.     Hipotesis Asosiatif
Rumusan masalah : Apakah ada hubungan status gizi dengan tekanan darah pada orang dewasa di puskesmas A?
Ha : Ada hubungan status gizi dengan tekanan darah pada orang dewasa di puskesmas A.
H0 : Tidak ada hubungan status gizi dengan tekanan darah pada orang dewasa di puskesmas A.
Rumusan masalah : Apakah ada hubungan asupan natrium dengan tekanan darah pada lansia?
Ha : Ada hubungan asupan natrium dengan tekanan darah pada lansia.
Ho : Tidak ada hubungan asupan natrium dengan tekanan darah pada lansia.

3.     Hipotesis Komparatif
Rumusan masalah : Apakah ada perbedaan pola asuh anak ibu yang berkerja dengan tidak bekerja?
Ha : Ada perbedaan pola asuh anak ibu yang bekerja dengan tidak bekerja.
Ho : tidak ada perbedaan pola asuh anak ibu yang bekerja dengan tidak bekerja
Rumusan masalah: Apakah ada perbedaan pola pikir anak yang minum susu dengan tidak minum susu?
Ha : Ada perbedaan pola pikir anak yang minum susu dengan tidak minum susu.
Ho : tidak ada perbedaan pola pikir anak yang minum susu dengan tidak minum susu.



No 1Halaman 13
Dibawah ini adalah berat badan bayi laki – laki usia 5 bulan (X1) dan pada usia 11 bulan (X2) (data fiktif). Hitung nilai rata – rata, variance, standard deviasi dan lakukan uji t dependen sample.
No
X1 (kg)
X2 (kg)
Beda
D = X1 – X2
Deviasi
d = D -
Kuadrat deviasi = d2
1
4,5
5,6
-1.1
0.26
0.0676
2
4,7
5,9
-1.2
-1.2
1.44
3
4,6
6,2
-1.6
-1.6
2.56
4
4,8
6,2
-1.4
-1.4
1.96
5
4,9
5,9
-1
-1
1
6
4,8
5,8
-1
-1
1
7
4,5
6,2
-1.7
-1.7
2.89
8
4,7
6,4
-1.7
-1.7
2.89
9
4,9
6,3
-1.4
-1.4
1.96
10
4,6
6,1
-1.5
-1.5
2.25
Jumlah
47
60.6
-13.6
-12.24
18.0176
Rerata
4.7
6.06



SD
0.149071
0.250333



Varians
0.022222
0.062667



Rerata D () = D/n = -1,36





a.       Asumsi : Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara random dan distribusinya normal, masing – masing subjek independen dan varians nya di duga tidak berbeda ;
b.      Hipotesa : Ho : µ1 = µ2 dan Ha : µ1  µ2
c.       Uji Statistik adalah uji t – berpasangan (paired t – test)
 =            SE=        
d.      Distribusi uji statistik : bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan = n – 1;
e.       Pengambilan keputusan : α = ,05 dan nilai kritis t ± 2,306
f.       Perhitungan statistik: kita hitung varians nilai D yaitu
       = à Nilai
Dan nilai  
Hasil Uji
Kita ambil nilai mutlak yaitu -3,042
g.      Keputusan statistik: karena
t.hitung = 3,042 > t-tabel, dk = 9, α = 0,05 = 2,262
kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol.
h.      Kesimpulan : ada perbedaan berat badan bayi laki – laki 5 bulan dan bayi laki – laki 11 bulan

No 2 Halaman 13
 Data kadar trigliserida pria dewasa gemuk dan normal yang diukur dengan indeks Massa Tubuh (IMT) sebagai berikut (data fiktif).
No
Gemuk (Y)
Normal (X)
Y-rerata Y
X-rerataX
1
240
180
1
4
2
260
175
21
-1
3
230
160
-9
-16
4
220
190
-19
14
5
260
180
21
4
6
250
175
11
-1
7
240
190
1
14
8
220
170
-19
-6
9
230
180
-9
4
10
240
160
1
-16
Jumlah
2390
1760
0
0
Rerata
239
176




SD
14.49
10.49
Varians
210
110

a.       Asumsi: Data yang di uji adalah data 2 kelompok independen yang diambil secara random dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya diduga tidak berbeda;
b.      Hipotesa: Ho : µ1 = µ2 dan Ha: µ1  µ2
c.       Uji statistic adalah uji t-independen
d.      Distribusi uji statistic: bila Ho diterima maka uji statistic dilakukan dengan derajat kebebasan = n1 + n2– 2;
e.       Pengambilan keputusan: α= .05 dan nilai kritis t ± 2.0484
f.      
= = 160


Hasil uji t =
g.      Keputusan statistic: karena t-hitung = 11.07 > t-tabel, dk=8, α=0.05 = 2.26216 kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol;
h.      Kesimpulan: ada perbedaan yang bermakna nilai atau ada perbedaan yang bermakna rerata kadar trigliserida pria dewasa gemuk dan normal yang diukur dengan IMT.   213.5/



No 3 Halaman 14
            Nilai rata-rata IQ dari 26 siswa SMP X adalah 107 dengan standar deviasi 9, sedangkan di SMP Y dari 30 siswa rata-rata IQ nya adalah 112 dengan standar deviasi 8. Dapatkah kita menyatakan bahwa ada perbedaan secara bermakna nilai rata-rata IQ siswa di kedua sekolah?
Jawab:
a.    Asumsi: Data yang di uji adalah data 2 kelompok independen yang diambil secara random dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya diduga tidak berbeda.
b.    Hipotesa: Ho: µ1 = µ2 dan Ha: µ1 ≠ µ2
c.    Uji statistik adalah uji t-independen

“pooled variance”   adalah
=
d.   Distribusi uji statistik: bila Ho diterima maka uji statistik  dilakukan dengan derajat kebebasan = n1 + n2 – 2 = 26 + 30 – 2 = 54
e.    Pengambilan keputusan: α = 0,05 dan nilai kritis t +1,67356
f.     Perhitungan statistik:
= (26-1)(9)2 + (30-1)(8)2  = 71,87
                          26+30-2
=  =  = 8,48
Hasil uji  =          26-30      = |- 1,818|
         8,48

Kita ambil nilai mutlak yaitu 1,818
g.    Keputusan statistik: karena thitung =  1,818> ttabel, dk=54, α = 0,05 = 1,67356, kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol;
h.    Kesimpulan: ada perbedaan yang bermakna nilai danatau ada perbedaan yang bermakna rerata IQ anak SMP X dan SMP Y

No 4 Halaman 14
Kita ingin membuktikan perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum dan sesudah sarapan pagi.
Jawab :
Subjek
Sebelum X1
Sesudah X2
Beda     D= X1-X2
Deviasi d=D-D
Kuadrat deviasi = d2
1
115
121
-6
-0,1
0,01
2
118
119
-1
4,9
24,01
3
120
122
-2
3,9
15,21
4
119
122
-3
2,9
8,41
5
116
123
-7
-1,1
1,21
6
115
123
-8
-2,1
4,41
7
116
124
-8
-2,1
4,41
8
115
120
-5
0,9
0,81
9
116
125
-9
-3,1
9,61
10
117
127
-10
-4,1
16,81
Jml
1167
1226
-59
0
84,9
Rerata D (D) = D/n = -5,9



a.       Asumsi : Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara random dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan varians nya di duga tidak berbeda
b.      Hipotesa: Ho : μ1= μ2 dan Ha: μ1=μ
c.       Uji statistik adalah uji t-berpasangan (paired t-test)
d.      Distribusi uji statistik: bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan = n-1;
e.       Pengambilan keputusan: α = 0.05 dan nilai kritis t = 2,26
f.       Perhitungan statistik : kita hitung varians nilai D yaitu
S2(D) = )2 = 1/9 * (84,9) = 9,43 nilai SD =  = 3,07
Nilai SE = = 0,97
Hasil uji t = D / SE = -5,9/0,97 = |-6,08| maka kita ambil nilai mutlak yaitu 6,08
g.      Keputusan statistik : karena
thitung = 6,08 > ttabel,dk=9, α=0.05 = 2,26
Kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol
h.      Kesimpulan : ada perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum dan  sesudah sarapan pagi
No 5 Halaman 15
Hasil Penelitian tentang peran senam ' low impact' pada remaja putri usia 18-21tahun terhadap penurunan persen lemak tubuh disajikan dalam tabel dibawah ini(data fiktif). Dapatkah kita menyatakan bahwa 'low impact' tidakberpengaruh terhadap persen lemak tubuh.
Subjek
Sebelum
Sesudah
Beda
Deviasi
Kuadrat
deviasi = d2
1
24,7
24,5
0,2
-1,45
2,1025
2
26,4
25,6
0,8
0,8
0,64
3
28,7
26,9
1,8
1,8
3,24
4
27,2
26,1
1,1
1,1
1,21
5
24,9
24,2
0,7
0,7
0,49
6
29,9
27,3
2,6
2,6
6,76
7
28,6
25,7
2,9
2,9
8,41
8
28,8
25,7
3,1
3,1
9,61
Jumlah
219,2
206
13,2
11,55
32,4625

Rerata D (    )  = D/n =
1,65



a.       Asumsi : Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara random dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan varians nya di duga tidak berbeda
b.      Hipotesa: Ho : μ1= μ2 dan Ha: μ1=μ
c.       Uji statistik adalah uji t-berpasangan (paired t-test)
d.      Distribusi uji statistik: bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan = n-1;
e.       Pengambilan keputusan: α = 0.05 dan nilai kritis t = 2,36
f.       Perhitungan statistik : kita hitung varians nilai D yaitu
S2(  ) = )2 = 1/7 * (32,5) =  nilai S  =  = 2,15
Nilai SE = = 0,76 
Hasil uji t =    / SE = 1,65/ 0,76= |2,17| maka kita ambil nilai mutlak yaitu 2,17
g.      Keputusan statistik : karena
thitung = 2,17 > ttabel,dk=7, α=0.05 = 2,36
Kita berkeputusan untuk menerima hipotesa nol
h.      Kesimpulan : bahwa 'low impact' tidak berpengaruh terhadap persen lemak tubuh.


Komentar